Cerita Seks Terbaru Dengan Kekasih Yang Masih Perawan

Cerita Seks Terbaru Dengan Kekasih Yang Masih Perawan

Halo Perkenalkan Nama Saya Bagas, Umur Saya 24 Tahun. Saya mempunyai Pacar. Panggil Saja Nama Pacar Saya Itu Tania, saya dengan Tania sudah menjalanin hubungan ini sekitar 1 Tahunan.

Hubungan pacaran kami ini sangat lucu dan banyak sekali orang mengatakan LDR (Long Distance Relationship) atau yang sering disebut pacaran jarak jauh. Kami berkenalan melalui Dunia maya. Karena saya  yang penasaran dengan dirinya, Karena hanya bisa melihat melalui Video Call Dan memandang foto nya saja. Saya mulai merencanakan untuk menabung berangkat ke Jakarta bertemu dengan pacar saya, Sementara saya ada di kota medan, Dia juga merespon dan membantu saya untuk simpan uang dan berangkat ke Jakarta.

Pacar Saya (Tania) adalah Anak yang sangat baik dan tidak mengenal dengan apa arti dari Sex, kurasa berciuman saja dia tidak tau cara nya gimana. Tiga Bulan kemudian dana tersebut untuk berangkat ke Jakarta sudah terkumpul dan sudah siap berjumpa dengan pacar saya yang berhubungan LDR.

Saat saya sudah sampai di Jakarta saya langsung menghubungi sih Tania

“Sayang saya sudah sampai di Jakarta ya”. Kemudian sih Tania mengatakan,

“Iya sayang saya tunggu di dekat parkiran ya”.

Sesudah saya keluar dari bagian imigrasi dan saya bergegas menuju ke tempat parkiran, saya sangat kaget melihat di pojokan melihat seorang Wanita yang menggunakan pakaian yang sangat sopan dengan duduk menunggu seseorang. Feeling saya apakah ini sih Tania? Pada saat itu langsung ku dekatin Wanita tersebut “Maaf ganggu. Ini Tania ya?”

Dia langsung menjawab,

“Ini Bagas ya?!!!” dengan nada yang girang dan langsung memeluk diri saya, saya juga membalas pelukan dari pacar saya sendiri dan kami mengobrol dan sampai akhirnya kami memutuskan untuk ke hotel yang sudah saya booking sebelum saya berangkat.

Selama perjalanan menuju ke hotel saya sudah tidak tahan melihat tubuh pacar saya ini yang sangat bohay, pada saat didalam mobil tangan saya sudah mulai jail mengelus-elus bahunya dan mencolek nya, setibanya di hotel dan melakukan chek-in, di dalam kamar kami memutuskan untuk makan malam bersama, di karenakan hari sudah mulai gelap, sesudah siap makan kami berjalan-jalan ke taman, Tania terkejut pada saat melihat jam sudah Pukul : 23:00.

“Udah sayang kamu nginep sini saja sama saya” Ujar saya dengan sedikit senyuman,
“Nggak ah nanti mama nyariin” Ujar sih Tania,
“Ya udah kamu telp saja sekarang, bilang ke mama kamu nginep di rumah sih Jeje (Teman nya)” Ujar saya.
“Hm, gimana ya? Ya udah deh saya telp dulu” Ujar Tania.

Pada saat di telp saya sudah pikir entah di kasih gak ya, moga-moga di kasih saja biar bisa tidur barengan dan bisa menikmati tubuh nya, dan sesudah di telp sih Tania ibunya, ternyata positif boleh nginap, dan mulai iseng saya untuk mengajak sih Tania mandi bareng.

“Sayang mandi bareng yuk” Ujar Saya dan sedikit senyuman nakal pada Tania, Tania yang asik sedang menonton.
“Apaan sih, sudah gede masa mandi bareng lagi” Ujar sih Tania.

Saya memberikan ekspresi yang sedih dan lesu pada saat itu dan Tania pun langsung kasihan sama saya sehingga pada akhirnya dia setuju untuk mandi bareng tetapi ada syarat kami mandi saling membelakangi dan tidak boleh hadap-hadapan.

Di kamar mandi dia sibuk membasuhi badan nya sendiri, tetapi saya belum sempat melihat tubuhnya secara telanjang mata keseluruhan badannya, di karenakan saya di belakangin.

Rasa hasrat nafsu dan keingintahuan saya akhirnya membuat diri saya berbalik badan dan segera memeluk pacarku dalam keadaan telanjang dan menghisap ke dua payudaranya.

“Ahhhh…. Ahhhh” Desahan sih Tania, dan membuat nafsu saya semakin memuncak, dan segera ku masukan kontol saya ke mulut nya sih Tania, tetapi dia menolak dengan mencakar paha saya, saya langsung bergegas menggunakan jari saya masukan ke Memek nya.

“Ahhhh…. Ahhhh… Uhmmm enak Bagasss” Desahan nya.

Saya sudah puas dengan Blowjob nya (Isap Kontol), saya langsung berhenti dan mengeluarkan kontolku dari mulutnya.

“Kamu maen nya kasar ahhh… Ahhh,masa langsung masukin kontol kamu ke mulut saya… Ahhhh” Ujar Tania, pada saat itu jari saya masih di dalam memek nya.

“Ya sayangg kasar kan enakkk.. Uhhh” Ujar saya.

Pada saat itu gak kuhiraukan lagi apa yang di ujar sih Tania, langsung saya cabut jari saya yang masih di dalam memek nya dan ku gantikan dengan kontol ku yang sudah tegang, pada saat itu saya langsung menggendong sih Tania ke Wastafle (Tempat Cuci Tangan) dan gunakan gaya Butterfly..

“Ahhhh… Ahhhh… Ahhhh …. Saaaaa.... Saaaakit sayang…” Desahan Tania.

Saya baru ingat pacar saya ini masih perawan dan masih polos, tetapi saya tidak hiraukan kedua payudara nya, sudah saya jilat dengan emut, yang berukuran 32 pada saat saya kentotin sih Tania kedua payudara nya itu terus bergoyang, kemudian saya terus genjotin memek nya dan akhirnya ada keluar sedikit darah perawan nya…

“Ngaaaaa.. Ahhh... Aahhh” Saya juga sudah mulai nafsu yang sangat memuncak, dan pada saat itu Tania sudah melihat saya semakin geram, Tania langsung kaget ketika sperma ku keluar di luar.

“Ahhhhh… Ahhhhh.. Ahhhh sayaaaanggg… Ke… Luuu.... Keluarinyaaa di luarrr” Desah Tania sambil mengatakan sesuatu.

5 Menit kemudian itu langsung laah… Crooot.. Crooottt… Di kedua payudaranya, saya mengambil sebuah sendok yang ada di dekat tempat tidur kami, dan kubersihkan sperma ku dari payudaranya dan ku paksakan masuk ke mulutnya, awalnya dia tolak, akhirnya dia juga mau.

“Sayangg terima kasih sudah memberikan memek mu pertama kali untuk saya”Ujar saya.
“Ihh kamu nakal yaa” Ujar sih Tania sambil memegang kontol saya, akhirnya kita melakukan pembersihan di kamar mandi dan istirahat.

Cerita Seks, Cerita Abg, Cerita Dewasa, Cerita Mesum, Cerita Sex, Cerita 17tahun, Kisah Sange, Kisah Seks, Situs Cerita Dewasa, Situs Cerita Mesum, Situs Cerita Seks